SAPI QURBAN
Karya : Fastabiqul khoirot {16}
Kelas : X-IPA 2
Matahari telah tersenyum
menampakan kilau sinarnya dan Si jengger merah pun telah menjerit membangunkan
seluruh isi desa.Tak terkecuali Si Furqon yaitu seorang saudagar kaya yang memiliki seorang istri
yang bernama Zulaika.Pagi ini Furqon mulai bekerja mengatur anak buahnya untuk
menjaga Dealer mobilnya.Kini panas surya telah menyengat dan Furqon berrsama
istrinya pergi ke mal untuk berbelanja,setelah keluar dari mal tiba-tiba ada
seorang nenek tua menarik-narik baju Furqon untuk meminta sedekahnya,namun
tanpa pikir panjang Furqon langsung mendororong nenek tua itu hingga tersungkur
takberdaya.Lalu Furqon pun berkata ‘dasar nenek tua tidak tahu
diri!menarik-narik baju saya yang harganya jutaan rupiah ini.’Maafkan nenek
nak!saya hanya ingin minta sedekahnya’.ujar nenek dengan suara lirih.Alah kamu
itu masih sehat,masih bisa berkerja yang lain bukan malah minta-minta
begini.Bentak Furqon dengan suara lantang.Sudahlah yah kasih aja.jawab Zulaika,sudah
mah kita pulang buang-buang waktu saj,.ujar Furqon.
Sang
surya pun mulai tenggelam ,kumandang adzan pun telah bernaungan.dan kini Furqon
masih tidur pulas dengan baju berserakkan.Sesaat kemudian suara takbir pun
telah menggema menandakan bahwa tanggal 10 Dzulhijah pun telah tiba.Kini pagi
pun telah tiba,Sifurqon serta istrinya pun pergi untuk sholat Idhul Adha.Dan
setelah pulang.Kini Furqon pun pergi ke Masjid untuk mengurus Sapi Qurbanya.Hey
para jamaah lihat sapiku ini gemuk dan berisi dibandingkan hewan qurban kalian
hahaha.Suara lantang dengan nada sombong pun menggemparkan seluruh isi Masjid.”Hey
Furqon janganlah kau riya’ saat beramal!.Kata pak ustadz.”Alah tidak usah sok
nasehatin saya kamu!!!Bentak Furqon dengan suara lantang.Dan si ustadz pun
hanya bisa berkata”Astaghfirullah”.Tiba-tiba Sapi furqon tidak bisa
dikendalikan sehingga membuat panik jamaah.”Dasar sapi tidak bisa diatur”Bentak
Furqon sambiol menarik tali pengikat sapi itu dengan kencang.Namun si sapi
malah tambah mengamuk dan menyeruduk si Furqon sehingga ia mental sampai 5
meter.Lalu Furqon pun dilarikan kerumah sakit.
Keluarga Furqon pun menjenguk
Furqon.”Abi,mengapa Abi bisa begini”suara Zulaika dengan diiringi air
mata.Tiba-tiba Furqon pun membuka matanya lalu berkata”Dimana saya?mengapa saya
bisa berada disini?.”Abi masih berada di rumah sakit karena diseruduk sapi tadi
pagi”.Dengan rasa bersalah pun,si Furqon meneteskan air matanya sembari
berkata”Ampuni hambamu ini Ya Allah,sesungguhnya aku telah kilav.Kemudian Si
Furqon pun bertaubat dan meminta maaf kepada semua orang yang pernah
disakitinya.
2 komentar
Silakan tinggalkan komentar anda ;)
joss
EmoticonEmoticon